Buscar

langkah langkah merawat hardisk

langkah langkah merawat harddisk

images4PERAWATAN DASAR
Yang paling mudah dilakukan adalah menjaga harddisk Anda sekosong mungkin (maksudnya tidak perlu menginstal program/game yang jarang Anda gunakan). Jika isi harddisk Anda tidak banyak, maka harddisk Anda tidak akan menghabiskan waktu lama untuk mencari data yang Anda butuhkan.
Setidaknya, sebulan sekali Anda perlu memeriksa programprogram Anda dan putuskan program aplikasi atau game apa yang tidak begitu diperlukan. Jika Anda menemukannya, hapus saja dari harddisk. Jika program tersebut memiliki pilihan untuk menghapus dirinya sendiri (uninstall), gunakan saja fitur itu. Biasanya program Windows 9x atau aplikasi-aplikasi Macintosh memiliki uninstall-nya. Jika Anda yakin akan menghapus sendiri program tersebut, atau tidak tersedia program uninstall-nya, pastikan bahwa Anda tidak menghapus file-file yang penting secara manual. Gunakan uninstall yang disediakan oleh sistem operasi.
Ini pula alasan yang mendasari mengapa sebuah struktur direktori yang terorganisasi dengan rapi sangat penting. Pisahkan file penting Anda dengan data lain dan file milik sistem operasi di tempat yang berbeda. Anda akan terhindar dari penghapusan filefile penting secara tidak sengaja, terutama file sistem operasi dan data Anda.
REBUILD, REPAIR, REBOOT
Pada suatu saat, penghapusan file-file yang tidak perlu mungkin tidak lagi memadai. Sebenarnya, semakin banyak Anda menghapus dan menambah file, harddisk Anda akan semakin terfragmentasi. Jika hal ini Anda biarkan, hal-hal buruk bisa saja terjadi pada harddisk tersebut. Harddisk Anda akan mulai berjalan dengan lamban, dan pada saatnya meskipun waktunya relatif cukup lama- harddisk tersebut bisa merusak dirinya sendiri. Untungnya, Anda bias mencegah hal tersebut dengan melakukan langkah-langkah
sederhana. Para pengguna Macintosh harus membeli program-program tertentu untuk mengoptimalkan kinerja seperti Norton Utilities dan lain-lain, sedangkan pemilik PC bisa mendapatkan program utility tersebut secara gratis dari sistem operasi Windows. Tentu saja programprogram tersebut bukan merupakan aplikasi khusus seperti Norton Utilities, tetapi program ini cukup untuk mengoptimalkan secara standar.
Jika harddisk Anda terfragmentasi, cara yang sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mendefragmentasi harddisk tersebut. Itulah alasannya program seperti Defrag dan Scandisk bisa Anda dapatkan secara gratis pada Windows, untuk membantu mengoptimalkan harddisk Anda. Defrag memeriksa harddisk Anda, mencari file-file apa yang tidak pada tempatnya, dan juga memindahkan file-file lain sesuai dengan urutannya. Scandisk memeriksa harddisk dan mencari kemungkinan adanya error, dan biasanya membetulkannya secara otomatis.
Kadang-kadang, sebuah program tidak terhapus sepenuhnya dan Scandisk cukup pintar untuk menolong Anda mengembalikan bit-bit yang hilang pada harddisk yang mungkin tidak bisa Anda gunakan sambil membetulkan error-error yang lain. Anda harus menjalankan kedua program ini secara rutin. Bagi pemilik Macintosh, jika belum memiliki Norton Utilities, cepetan beli! Tidak ada aplikasi khusus pada sistem operasi Macintosh untuk mengoptimalisasi harddisk.
Pada Norton Utilities, program untuk merapikan harddisk adalah SpeedDisk, sedangkan untuk memeriksa atau memperbaiki error adalah Norton Disk Doctor. Bahkan Norton Disk Doctor ini mampu mencegah bertambahnya bad sector pada harddisk Anda. Sama seperti pemilik PC, pengguna Macintosh sebaiknya merapikan harddisk secara rutin minimal sebulan
sekali.
SHUT DOWN DENGAN BENAR
Hal yang juga sangat penting bagi pemilik computer dengan sistem operasi Windows 9x ke atas atau Macintosh adalah tidak sembarangan mematikan komputer! Pada sistem operasi tersebut, terdapat cara untuk mematikan komputer dengan benar (properly shut down). Jika mematikan computer tidak dilakukan dengan cara yang benar, risikonya Anda akan kehilangan data-data penting, atau file-file yang disimpan akan menjadi rusak. Kemungkinan lain, komputer tersebut tidak akan bekerja karena harddisknya rusak atau muncul bad sector. Ini berbahaya, Bung! Jadi, gunakanlah perintah shut down tersebut. Jangan menjadi tidak sabaran. Waktu yang Anda keluarkan untuk menunggu komputer tersebut untuk benar-benar mati tidak sebanding dengan waktu yang akan Anda keluarkan jika terjadi masalah pada computer Anda. Belum lagi dana yang Anda harus keluarkan kalau terjadi kerusakan fisik pada harddisk kesayangan Anda.

PASANG DENGAN BENAR

Cara pemasangan harddisk dengan benar dapat memberikan efek yang sangat signifikan terhadap performance komputer kita. Cobalah untuk mengikuti prinsip-prinsip berikut:
Usahakan drive yang bertipe sama pada satu kabel (harddisk dengan harddisk)
  • Jangan memasang perangkat yang lebih lambat (misalnya CD-ROM) bersama dengan kabel harddisk
  • Simpan software yang penting (sistem operasi) pada harddisk yang lebih cepat
  • Jadikan harddisk yang lebih cepat sebagai master
  • Kalau bisa, tempatkan system Windows 95/98 dalam partisi tersendiri
  • Tempatkan virtual memory dan cache memory pada drive di mana system diletakkan (biasanya di drive
  • Kalau bisa, simpan jauh-jauh software penting dan cadangannya dari drive Windows
  • Gunakan harddisk yang lebih lambat untuk penyimpanan data dan software yang kurang penting
  • Yakinkan bahwa semua komponen terpasang dengan benar tanpa terjadi konflik (lihat di Device Manager)
  • Program kompresi memang dapat mengoptimalkan tempat, tetapi juga mengurangi kecepatan akses
  • harddisk. Jadi, silahkan Anda pilih, ingin cepat atau luas?
Beberapa saran di atas hanya bisa Anda lakukan jika Anda merapikan ulang PC Anda (membuka casing, misalnya). Jika hal ini sudah Anda lakukan dengan benar, maka kecepatan akses harddisk bisa meningkat. Selain itu file-file yang berekstensi .tmp dan .bak atau yang berada pada direktori Temp (Temporary) juga bias mengurangi performa system Anda. Sebaiknya jika Anda yakin file-file tersebut sudah tidak terpakai, Anda dapat membuangnya

bagian bagian harddisk


 
Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.

Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.

Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :
Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte


Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk


Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Process



Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.


Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.


IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)


Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.


for tips: buat agan yang punya harddisk external, kalo bisa di jaga bener-bener. maksudnya jangan sampai jatuh/kena benturan keras, karena platter/piringannya bisa rusak. temen ane udah ada yang ngalamin, emang sih datanya bisa di recovery tp kan harga harddisk lumayan mahal.

0 komentar:

Posting Komentar